Aku mendambakanmu
Dengan yakin dan ku percaya itu
Hingga akhirnya ku sadari
Sebaik-baiknya rumah adalah diri sendiri
Hingga akhirnya ku sadari
Sebaik-baiknya rumah adalah diri sendiri
Aku mencintaimu
Tapi kadang aku tak tau
Kita pernah ciptakan ruang
Bermain-main di dalamnya
Sama-sama menciptakan saling
Yang ntah mengapa tanpa sengaja
Aku mengagumimu, aku mencintaimu
Dalam hatiku begitu kataku
Ntah bagaimana denganmu
Apakah kau katakan juga itu padaku?
Suatu hari
Aku mulai pergi
Bosan, ingin hilang
Terpenjara oleh ruang
Di satu purnama yang biasa kita saksikan bersama
Tidak ada lagi hadirnya
Apakah kita akan sama seperti dia?
Tidak lagi hadir dan selalu ada
Sejak itu, aku kehilangan purnama
Hadirnya tak lagi ada
Mungkin akan sama seperti dirimu
Yang tak lagi hadir di hadapku
Hingga akhirnya aku tidak peduli
Hingga akhirnya aku yang pergi
Ternyata tidak mudah untuk menerima
dirimu yang semakin nyata adanya
Bagaimana jika ruang yang kita ciptakan telah kosong?
Bagaimana kita kembali menghidupkan ruang itu lagi?
Ruang itu mulai kosong
Kini aku tidak lagi bisa berbohong
Lelah mengisi ruang yang sudah apik bersamamu
Aku ingin mencintai diriku lebih daripada dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar