Semua orang membicarakanmu
Kata demi kata yang mereka ucap
membuatku tertarik ikut mengenalmu
Semua orang pada dasarnya menginginkanmu
Ya, mereka menuliskanmu
pada selembar kertas
dengan tinta biru
Bagiku
Tidak cukup membicarakanmu
atau hanya menuliskanmu
Dan kini ku beranikan diri
menyebutmu dalam doaku
Tapi nyatanya
Aku bukan orang yang idealis
bukan juga orang yang ambis
Tidak juga dibilang pesimis
apalagi optimis
Aku hanya realistis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar